Ketua Bawaslu Pohuwato, Yolanda Harun, angkat bicara terkait polemik perekrutan Panwascam yang ramai diberitakan media online. Ia menjelaskan beberapa poin penting terkait isu yang beredar.
Pertama, terkait pengakuan salah satu peserta mengenai nilai tertinggi, Ketua Bawaslu Pohuwato, Yolanda Harun mengatakan bahwa tidak bisa memastikan dirinya adalah nilai tertinggi se-Provinsi Gorontalo, karena saya tidak memiliki akses terhadap nilai yang ada di kabupaten lain.
“Bawaslu tidak mempublikasikan nilai peserta seperti yang dilakukan KPU terhadap PPK dan PPS. Hal ini sesuai dengan pedoman pembentukan panwaslu kecamatan terkait format pengumuman dan hal in pula di atur pada perbawaslu tentang data dan informasi, mengenai nilai adalah salah satu data yang dikecualikan,” tegas Yolanda saat diwawancarai, Sabtu (25/05/2024).
Kedua, terkait pernyataan salah satu peserta yang menyatakan dirinya tidak di luluskan karena menjadi partisipan partai, sampai hari in tidak ada pernyataan dari kami bawaslu pohuwato bahwa yang bersangkutan tidak diluluskan karena menjadi partisipan partai politik.
Ketiga, terkait anggota bawaslu terlibat partai politik, kami memberikan ruang untuk membuktikan hal tersebut. Pada intinya pembentukan panwascam telah di laksanakan sesuai pedoman yang telah di keluarkan oleh bawaslu RI, kami siap mempertanggung jawabkan prosesnya kepada pihak terkait dan terbuka terhadap kritik dan saran untuk perbaikan di masa depan. pungkasnya. (Dandi)