Daripohuwato.id – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Taluditi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Pengawasan Pemilihan Partisipatif Terhadap Peran Aktif Pemerintah Desa, Masyarakat dan Organisasi Pemuda se-Kecamatan Taluditi pada Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2024”. Acara ini berlangsung di Gedung Balai Penyuluhan KB Kecamatan Taluditi, mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WITA, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Sabtu (14/09/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa dari tujuh desa di Kecamatan Taluditi, perwakilan tokoh pemuda (masing-masing satu orang per desa), serta tokoh agama dan masyarakat sebanyak 11 orang dari tujuh desa.
Panwascam Taluditi juga menghadirkan narasumber eksternal, Ahmad Tolkhah, S.Pd.I, yang pernah menjabat sebagai Panwascam pada Pilkada 2019 dan Pemilu 2024. Dalam sosialisasi ini, Ahmad menyampaikan materi berjudul “Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024”.
Ahmad menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan pemilihan. “Panwascam hadir bukan sebagai lembaga serba bisa, melainkan memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara masyarakat dan Panwascam dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah serentak demi kesuksesan demokrasi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepala desa yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan, sambil tetap menjaga netralitas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Netralitas aparat desa sangat penting agar tidak terjebak dalam politik praktis, sesuai tugas dan fungsi mereka sebagai aparatur negara,” tambah Ahmad.
Sesi penyampaian materi berlangsung selama satu jam dengan suasana khidmat. Para peserta, termasuk kepala desa, terlihat serius menyimak dan menjadikan peringatan ini sebagai panduan agar tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
Kordiv HP2H Panwascam Taluditi, Andang Hermawan, S.Fil.I, menambahkan bahwa Panwascam hadir bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai mitra. “Kami selalu siap menerima konsultasi dari aparat desa, BPD, maupun ASN yang ragu dalam mengambil keputusan terkait tahapan pemilihan. Kantor kami terbuka 24 jam untuk menerima pengaduan atau konsultasi terkait pelanggaran,” tegas Andang.
Sementara itu, Ketua Panwascam Taluditi, Suyanto, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengawal demokrasi. “Secara kelembagaan, pengawasan adalah tugas Bawaslu, tetapi secara keseluruhan ini menjadi tugas kita bersama,” ungkapnya.
Kepala Desa Panca Karsa I, Zainuri Mustofa, mewakili para kepala desa se-Kecamatan Taluditi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini. “Kami berterima kasih kepada Panwascam Taluditi yang telah mengingatkan kami tentang pentingnya menjaga netralitas dan mengawal demokrasi. Kami siap bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilihan serentak demi terciptanya demokrasi yang aman, damai, jujur, dan adil,” ucap Zainuri.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Dandi)
