Bawaslu Pohuwato Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Jaga Netralitas dalam Pemilihan Serentak 2024

Daripohuwato.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, serta Kepala Desa dalam rangka mewujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato 2024 yang berkualitas dan berintegritas. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (24/10/2024), di Ichsan Convention Centre Pohuwato.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk perwakilan dari Forkopimda, Bawaslu Provinsi Gorontalo, camat, serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Akhmad Syauki, S.H., M.H., Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wilayah XI, Sekretaris Daerah Iskandar Datau dan Plh. Ketua Bawaslu Pohuwato Munawar.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Pohuwato, Suhardi Igirisa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, TNI, Polri, dan kepala desa, untuk menjaga integritas pemilu.

Acara diawali dengan penampilan Tari Dana-Dana dari siswa SMA 1 Paguat, yang juga membawakan pantun-pantun bertema netralitas pemilihan bupati dan wakil bupati. Tari Dana-Dana ini disusul dengan hiburan musik tradisional Gambus Dana-Dana yang semakin menyemarakkan suasana.

Tidak hanya itu, penampilan Moira dan Famly Guys turut memeriahkan acara, menghadirkan suasana yang penuh semangat dan keceriaan bagi para peserta.

Dalam sambutannya, Plh. Ketua Bawaslu Pohuwato, Munawar, menegaskan bahwa pengawasan partisipatif ini sangat penting guna memastikan semua pihak, termasuk ASN dan aparat negara lainnya, tidak terlibat dalam politik praktis. Munawar berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga netralitas demi suksesnya pemilu yang adil dan transparan.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkret Bawaslu Pohuwato dalam menciptakan pemilihan yang bersih dan bebas dari intervensi pihak-pihak yang tidak berkepentingan. (Dandi)

Pos terkait