Daripohuwato.id – Dinas Tenaga Kerja, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Transmigrasi Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Disnakertrans Kabupaten Pohuwato menggelar pelatihan pengelolaan pakan ikan dan unggas. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pohuwato Timur pada Kamis (22/52025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Gorontalo yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang peternakan dan perikanan. Kepala Disnakertrans Kabupaten Pohuwato, Nizma Sanad, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari dengan agenda pembelajaran intensif, termasuk ujian kompetensi di hari ke-6.
“Pelatihan ini ditujukan bagi warga Desa Pohuwato Timur, khususnya mereka yang memiliki atau memelihara ternak, maupun yang berminat untuk belajar mengelola pakan ternak ikan dan unggas. Total peserta berjumlah 15 orang,” ungkap Nizma kepada awak media.
Menurut Nizma, pelatihan ini menghadirkan instruktur dari BLK Provinsi Gorontalo. Sementara dirinya turut berperan memberikan pembinaan, pencerahan, dan motivasi kepada para peserta agar dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin.
“Ilmu dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini diharapkan bisa diterapkan untuk memproduksi pakan ternak yang berkualitas. Tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, namun juga sebagai peluang usaha produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan lokal. “Dengan membuat pakan sendiri, para peternak turut berkontribusi pada ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Menariknya, seluruh alat yang digunakan selama pelatihan ini disiapkan oleh BLK Provinsi dan nantinya akan dihibahkan kepada para peserta sebagai dukungan untuk keberlanjutan praktik mereka setelah pelatihan selesai. Selain itu, peserta juga akan menerima sertifikat pelatihan serta uang transport sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di sektor peternakan dan perikanan yang memiliki potensi besar di wilayah Pohuwato. (Dandi)