Anggota DPRD Pohuwato dari Fraksi Partai Demokrat, Iwan Abay, menggelar Reses masa persidangan pertama Tahun Ke-V, yang berlangsung di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Rabu, (06/12/2023).
Dari pantauan langsung awak media ini, terlihat Reses Anggota Legislatif dari Dapil Duhiadaa-Patilanggio itu dipadati masyarakat, dengan menghadirkan langsung beberapa OPD Pohuwato, BPJS Ketenagakerjaan, dan Camat beserta Aparat Desa.
Kehadiran Iwan Abay di Desa itu pun mendapat sambutan hangat dari konstituennya. Terlebih lagi dalam Reses tersebut, Iwan Abay membawa ratusan paket bantuan cadangan pangan yang merupakan bantuan aspirasi program Pemerintah Daerah yang diserahkan langsung kepada masyarakat penerima.
“Jadi bantuan ini merupakan aspirasi dari kita di masing-masing Anggota DPRD Pohuwato. Kurang lebih ada 640 paket bantuan cadangan pangan yang disalurkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pangan Pohuwato pada hari ini kepada masyarakat penerima. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terang Iwan Abay, sembari ikut menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat.
“Kami juga menghadirkan BPJS ketenagakerjaan menyampaikan langsung program tersebut. Dan beberapa Desa merespon untuk memperjuangkan program ini. Salah satunya Desa Bulili, memprogramkan 200 orang peserta BPJS yang ditanggung Pemerintah Desa. Disamping itu saya juga selaku ketua Katena yang sudah ada MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan, ke depan kita akan ambil bagian untuk menanggung dan memasukan kelompok nelayan dan petani dalam Program tersebut,” jelasnya menabahkan.
Selain itu, ia terus memastikan aspirasi masyarakat petani dan Nelayan di Kecamatan Duhiadaa dapat ditindaklanjuti hingga pada tahap realisasi.
“Salah satunya masalah mereka ini tidak melakukan penanaman selama 2 musim disebabkan adanya perkejaan Bendung Taluduyunu. Masalah berikutnya adalah mereka tidak memiliki ketersediaan bibit untuk Januari mendatang. Sehingga Aspirasi telah kita bicarakan dengan Dinas pertanian, dan Alhamdulillah ketersediaan bibit akan diupayakan oleh Dinas pertanian sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi para Petani,” paparnya. (Dandi)