Pani Gold Project (PGP) turut ambil bagian dalam upaya penanggulangan KLB Malaria di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Selasa (02/01/2023).
PGP memberikan bantuan dana untuk pengadaan insektisida malaria dan larvasida serta dana untuk kegiatan penyemprotan atau fogging. Sasaran fogging utamanya adalah kubangan air di bekas galian tambang oleh pelaku penambangan tanpa izin di sekitar Dusun Butato Desa Hulawa Kecamatan Buntulia.
Kegiatan fogging dilaksanakan 28-29 Desember 2023 di area bekas galian tambang masyarakat di Desa Hulawa dan area lain. Kegiatan langsung dipantau oleh Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato Roys Gunibala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Fidi Mustafa mengatakan, saat ini grafik kasus masih menunjukkan peningkatan jumlah malaria dan kasusnya tersebar di seluruh kecamatan. Catatan terbaru, jumlah total kasus 725, kasus baru 39, pasien dalam proses pengobatan berjumlah 39 dan jumlah pasien sembuh 687.
“Sekarang ini kita fokus mencegah penularan dan mendirikan posko di titik masuk lokasi tambang rakyat,” ujar Fidi.
Menurut data sebelumnya dari Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, dua kasus malaria tahun 2023 pertama kali ditemukan pada minggu ke-5 atau pada bulan Februari.
Kasus malaria tersebut ditemukan tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pohuwato, di mana Kecamatan Marisa ditemukan jumlah kasus malaria paling tinggi dengan 127 kasus, Kecamatan Taluditi 125 kasus dan Kecamatan Buntulia 115 kasus.
Sementara itu, External Affairs Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pohuwato. Terkait dengan kasus malaria, PGP turut ambil bagian dalam upaya penanggulangan meningkatnya jumlah kasus malaria.
“Kami berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pohuwato. Terkait dengan kasus malaria, kami turut ambil bagian dalam upaya penanggulangan meningkatnya jumlah kasus malaria,” ucap Mahesha Lugiana di Marisa belum lama ini.
Dia menambahkan bahwa semua pihak dan semua perusahaan yang berkegiatan di Bumi Panua sebaiknya dilibatkan untuk bersinergi dalam upaya penanggulangan kasus malaria ini.
“Perusahaan hadir di Kabupaten Pohuwato untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Menurut saya, semua perusahaan yang ada di Pohuwato sebaiknya dilibatkan,” katanya menambahkan.
Ditempat yang sama, Warga Desa Hulawa, Maryono Elo menyatakan, kegembiraannya dan merasa terbantu dengan kegiatan fogging ini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini yang juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemberantasan malaria ini,” kata Meylan Buju, seorang warga lainnya. “Berharap ada pembagian kelambu khususnya bagi rumah yang memiliki balita,” ungkapnya. (Dandi)