Proyek pembangunan kandang ayam di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, menuai masalah. Proyek yang menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp250,650 juta tersebut seharusnya selesai pada Desember 2023, namun hingga saat ini belum juga rampung.
Camat Dengilo, Nakir Ismail, membenarkan bahwa proyek tersebut menuai masalah. Ia mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang menyebabkan proyek tersebut molor, salah satunya adalah lambatnya pencairan anggaran dari pemerintah daerah.
“Terkait isu dan berita-berita, saya mengakui itu benar, karena lambatnya pekerjaan dan setelah ditelusuri juga, ada kendala-kendala baik secara teknis pekerjaan dan kendala-kendala terkait lambatnya pencairan anggaran dari pemerintah daerah,” terang Nakir saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/01/2024).
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ada dugaan anggaran proyek tersebut digunakan untuk program lain. “Menurut pak kades itu, anggarannya ketika sudah cair kemudian dipakai di program lain, itu yang bikin kendala. Sebenarnya sih pelanggaran. Jadi saya mengajak ke pak kades dan panitia, torang buka saja nda perlu diapakan, karena ini orang sudah tahu biar bagaimana torang mo jelaskan,” papar Nakir.
Kepala Desa Karya Baru, Supriyanto Baino, membantah adanya dugaan tersebut. Ia mengatakan bahwa anggaran proyek kandang ayam tersebut tidak digunakan untuk program lain. “Kalau program lain yang ditutup dengan 200 juta-an itu, oh tidak pak, itu langsung ke suplayer tidak ada tutup menutupi,” cetus Supriyanto.
Supriyanto mengatakan bahwa proyek tersebut saat ini sudah mencapai 75%. Ia berjanji akan segera menyelesaikan proyek tersebut dan memindahkan bibit ayam ke kandang tersebut.
“Sementara ada kerja pak, sebentar dikasih pindah disitu ayam untuk progres pembangunan kandang ayam sudah mencapai 75%.,” pungkasnya. (Dandi)