Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, melakukan kunjungan kerja dan pembinaan kepada kelompok usaha garam di Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, Jumat (29/12/2023).
Pertemuan yang dihadiri tiga kelompok usaha garam, yakni kelompok beringin, kelompok bintang sigeri, dan kelompok mootinelo, membahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petambak garam, salah satunya adalah pemasaran.
Bupati Saipul mengatakan, Pemerintah Daerah akan mencari jalan keluar untuk pemasaran produk garam rakyat dengan sistem pemasaran Sistem Resi Gudang (SRG). Nantinya, produksi garam rakyat akan diserap dengan sistem pembiayaan SRG yang akan diatur oleh kementerian terkait, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
“Untuk itu hal ini akan segera ditindaklanjuti agar kedepannya pemasaran tidak akan terkendala lagi,” ujar Bupati Pohuwato.
“Pemerintah Daerah akan mencari solusi jangka panjang dengan melakukan produk bernilai tambah dari produk garam tersebut, seperti pembuatan garam krosok menjadi garam konsumsi. Sehingga, nantinya garam yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Pohuwato merupakan produk hasil lokal yang mempunyai Standarisasi Nasional Indonesia (SNI),” ungkapnya menambahkan.
Ketua Kelompok Beringin, H. Kolleng, mengungkapkan rasa terima kasih atas pertemuan yang dihadiri langsung Bupati Pohuwato. Ia berharap pembinaan secara langsung terkait permasalahan yang dihadapi oleh petambak garam di Desa Siduwonge dapat teratasi.
“Kami juga berharap dengan adanya jalan akses yang sudah teraspal ini dapat membantu kami dalam mengangkut hasil produksi,” ucap H. Kolleng.
Senada dengan itu, Ketua Kelompok Bintang Sigeri, Ambo Dalle, menyampaikan terkait kebutuhan listrik dan air bersih bagi petambak garam yang kiranya bisa dianggarkan secara bertahap oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, tandasnya. (Dandi)