Daripohuwato.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Pohuwato menggelar rapat pleno bersama seluruh unsur Pengurus Kecamatan (PK) dan panitia pelaksana dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda).
Ketua DPD II Partai Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, mengatakan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo yang menetapkan batas waktu pelaksanaan Musda DPD II hingga akhir tahun 2025.
“Rapat hari ini menindaklanjuti surat dari DPD I terkait batas waktu pelaksanaan Musda. Diberikan waktu sampai akhir tahun 2025, sehingga kami segera melakukan rapat pleno bersama PK untuk menentukan waktu dan panitia pelaksana,” ujar Nasir.
Dari hasil rapat, disepakati bahwa Musda DPD II Partai Golkar Pohuwato akan diusulkan berlangsung pada 29 November 2025 secara tentatif, sambil menyesuaikan dengan jadwal Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang dijadwalkan hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Musda nanti direncanakan dihadiri 300 hingga 500 peserta, terdiri dari pengurus kecamatan, organisasi sayap, organisasi pendiri dan didirikan, serta seluruh jajaran DPD II Partai Golkar Pohuwato.
Nasir menegaskan, Musda kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal partai menuju agenda politik tahun 2029.
“Musda merupakan konsolidasi lima tahunan yang diamanatkan oleh DPP Partai Golkar. Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah memperkuat soliditas kader sekaligus memastikan kesiapan partai menghadapi agenda politik 2029,” jelasnya.
Selain menetapkan waktu pelaksanaan, rapat pleno juga memutuskan susunan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Steering Committee terdiri dari lima orang anggota, sementara untuk Organizing Committee ditetapkan Abdul Irsak sebagai Ketua Panitia, Majid Samarang sebagai Sekretaris, dan Abdul Karim Pakaya sebagai Bendahara.
Ketua Panitia Musda, Abdul Irsak, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat lanjutan untuk mematangkan seluruh aspek teknis pelaksanaan.
“Kami akan memastikan seluruh tahapan berjalan tertib dan lancar. Musda ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi dan penguatan Partai Golkar di Pohuwato,” ujarnya.
Irsak menambahkan, rapat pleno digelar pada hari libur agar seluruh pengurus dapat hadir dan berpartisipasi secara maksimal.
“Kalau dilakukan pada hari kerja, sebagian besar pengurus sulit hadir karena kesibukan masing-masing. Hari libur menjadi waktu yang paling tepat untuk membahas hal penting seperti ini,” terangnya.
Rapat pleno juga menegaskan pentingnya Musda sebagai ajang memperkuat struktur kepengurusan Partai Golkar di tingkat kabupaten. Melalui Musda nanti, diharapkan lahir kepengurusan yang solid dan membawa semangat baru bagi Partai Golkar Pohuwato.








