Gebyar Ramadhan di Desa Pohtim : Perkuat Ukhuwah dan Pembinaan Karakter Generasi Muda

Daripohuwato.id – Pemerintah Desa Pohuwato Timur bersama Karang Taruna dan Komunitas KKS Ain Gorontalo menggelar kegiatan religius dalam rangka Gebyar Ramadhan. Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari Plt. Kepala Desa Pohuwato Timur, Rikon Manumbi, yang menilai kegiatan tersebut tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga menjadi ajang pembinaan karakter bagi generasi muda di desa.

Dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi, Rikon Manumbi menyampaikan harapannya agar Gebyar Ramadhan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang.

Bacaan Lainnya

“Semoga anak-anak Desa Pohuwato Timur semakin mencintai Islam dan memiliki karakter yang kuat dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara Green Tumbilotohe, kegiatan ini menyuguhkan berbagai penampilan dan perlombaan yang mengangkat nilai-nilai keislaman. Beragam kompetisi digelar untuk meningkatkan semangat keagamaan serta kecintaan terhadap ajaran Islam, di antaranya:

  1. Lomba Azan – Mengasah kemampuan anak-anak dan remaja dalam mengumandangkan azan dengan merdu dan penuh kekhusyukan.
  2. Sambung Ayat – Uji hafalan Al-Qur’an yang menantang peserta untuk melanjutkan ayat-ayat suci dengan lancar dan benar.
  3. Ceramah Agama – Sarana bagi generasi muda untuk melatih keberanian serta kemampuan dalam menyampaikan dakwah Islam.
  4. Lomba Busana Muslim – Menampilkan keindahan busana Islami yang tetap mengedepankan syariat dan estetika.

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi bagi anak-anak dan remaja dalam memperdalam pemahaman Islam. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang berpartisipasi serta dukungan dari berbagai elemen desa.

“Dengan adanya Gebyar Ramadhan ini, diharapkan nilai-nilai keislaman semakin tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya generasi muda Pohuwato Timur. Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas keagamaan dan kebersamaan umat,” pungkasnya. (Dandi)

Pos terkait