Golkar Pohuwato Geber Kampanye, Nasir Giasi: Sudah Masuk Gigi 4

Ketua DPD Golkar Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi Bersama Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie. Sumber Foto: Erik Munandar
Ketua DPD Golkar Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi Bersama Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie. Sumber Foto: Erik Munandar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pohuwato menggelar kampanye dialogis perdana di awal tahun di Desa Talaga, Kecamatan Popayato, Senin (01/01/2024).

Kampanye tersebut dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, Ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, Pengurus Partai Golkar Pohuwato, Caleg DPRD Kabupaten dan Provinsi, serta ribuan masyarakat Kecamatan Wanggarasi, Lemito dan Popayato CS.

Bacaan Lainnya

Dalam orasi politiknya, Rusli Habibie mengingatkan kepada kader Golkar agar tidak meninggalkan rakyat dalam situasi apapun.

“Saya ingatkan kepada kader-kader saya, kalau sudah terpilih jangan pernah tinggalkan rakyat. Saya sewaktu menjabat tanpa hari libur, Sabtu atau Minggu libur atau apa, selama itu diundang oleh rakyat, saya datang,” kata Rusli.

Rusli yang saat ini didaulat sebagai Calon Anggota DPR RI pada Pileg 2024 bertekad akan berjuang dan mengembalikan kepentingan-kepentingan rakyat Provinsi Gorontalo.

“Insyaa Allah jika saya diberikan kesempatan oleh masyarakat, saya akan berjuang dan mengembalikan hak-hak rakyat itu sendiri,” kata Gubernur Gorontalo 2 Periode itu.

Partai Golkar Kabupaten Pohuwato Menggelar Kampanye Dialogis Perdana di Awal Tahun Kecamatan Popayato. Sumber Foto : Erik Munandar

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi mengatakan saat ini partai yang dipimpinnya sudah masuk gigi 4 jika diibaratkan menjadi sebuah kendaraan.

“Partai Golkar bukan lagi dalam tahapan memanaskan mesin, jika diibaratkan sebuah kendaraan saat ini kita sudah masuk di gigi 4 untuk terus melaju menjemput kemenangan,” tutur Nasir.

Terakhir, Ketua DPRD 2 Periode itu memberi pesan kepada Kader Golkar agar senantiasa mengatakan apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang dikatakan. Pesan tersebut ia kutip dari petuah lama Gorontalo.

“Katakan apa yang sudah bapak-ibu kerjakan dan kerjakan apa yang sudah bapak-ibu katakan. Agar tubuhmu tidak akan mendapatkan kutukan,” tandasnya. (Dandi)

Pos terkait