Daripohuwato.id – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pani Gold Project atas kontribusinya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan di Kabupaten Pohuwato.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur dalam acara Serah Terima Renovasi SDN 09 Buntulia serta Penyambutan Batch 1 dan Pelepasan Batch 2 Talent Development Program (TDP) Processing Trainee, yang digelar di SDN 09 Buntulia, Kecamatan Buntulia, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Gusnar Ismail mengungkapkan bahwa kehadiran proyek tambang emas yang dikelola PT Merdeka Copper Gold Tbk. melalui Pani Gold Project, telah membuktikan komitmennya dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan sejak dini.
“Terima kasih kepada Pani Gold Project atas kerja nyata dalam menyiapkan SDM yang handal dan membantu mengurangi pengangguran di Provinsi Gorontalo. Komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan pengembangan SDM terbukti melalui program pelatihan calon karyawan serta perbaikan fasilitas sekolah,” ujar Gubernur.
Dalam bidang peningkatan SDM, sebanyak 46 peserta Batch 2 TDP akan diberangkatkan ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk mengikuti pelatihan selama dua bulan di tambang PT Bumi Suksesindo (BSI), mitra dari Merdeka Copper Gold. Sementara itu, 40 peserta Batch 1 telah menyelesaikan pelatihan serupa.
Gubernur berharap agar seluruh peserta terus mengembangkan diri dan tidak membatasi peluang kerja hanya di Gorontalo.
“Untuk Batch 1 dan 2, teruslah berpacu mengembangkan kompetensi. Banyak tambang lain di Indonesia dan luar negeri yang bisa menjadi peluang karier kalian,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengapresiasi perusahaan karena telah memberdayakan tenaga kerja lokal. Sebanyak 92 persen peserta pelatihan berasal dari Kabupaten Pohuwato.
Tak hanya itu, dalam mendukung pendidikan, Pani Gold Project telah melakukan renovasi terhadap tiga gedung Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, perusahaan juga menyalurkan bantuan perlengkapan olahraga dan kebutuhan sekolah lainnya.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, turut memberikan apresiasi kepada Pani Gold Project. Ia mengajak masyarakat Bumi Panua untuk mendukung keberlanjutan investasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Perusahaan ini telah banyak membantu, khususnya dalam renovasi bangunan sekolah. Kelak saat mulai berproduksi, Pani Gold Project juga akan memberikan royalti kepada negara, provinsi, hingga kabupaten/kota, yang manfaatnya kembali ke masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pani Gold Project, Boyke Abidin, menegaskan bahwa proyek ini hadir untuk memberikan dampak positif melalui praktik pertambangan yang baik (good mining practice). Ia menyebutkan bahwa pelatihan SDM merupakan bagian dari persiapan menuju fase produksi pada kuartal pertama tahun 2026.
“Kami hadir sebagai tetangga yang baik, terus berupaya mendukung perbaikan SDM di Pohuwato dan Provinsi Gorontalo. Saat ini, kami telah menyelesaikan renovasi empat sekolah, dan proyek masih dalam tahap penyelesaian 28 persen konstruksi,” ungkap Boyke.
HR Sr Supervisor Pani Gold Project, Annisa Nur Fitriani, memberikan pesan kepada peserta Batch 2 TDP agar menjaga nama baik daerah selama mengikuti pelatihan.
“Jaga etika dan attitude dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat. Ingat, proses belajar tidak berhenti di sini. Rasa ingin tahu harus terus dikembangkan,” pesannya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya istri Gubernur, Kepala Dinas Naker, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Wardoyo, Ketua DPRD Beni Nento, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, Dandim Letkol Madiyan Surya, Kadis Pendidikan Vivi Lasantu, serta Kadis Naker Kabupaten Nizma Sanad.