Hari Pangan Sedunia, Pemda Pohuwato Menggelar Gerakan Pangan Murah

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pangan, kembali menggelar gerakan pangan murah di pelataran pantai pohon cinta, Marisa, Senin (16/10/2023).

Gerakan pangan murah yang dilangsungkan di Wisata Pantai Pohon Cinta, Marisa dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya secara virtual, itu turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa mengatakan, gerakan pangan murah ini dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilitasi pasokan/harga pangan daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Kabupaten Pohuwato.

“Kegiatan seperti ini bagus apalagi menyentuh masyarakat langsung, ini kan memastikan pasokan dan keterjangkauan hargakata,” ujar Wabup Suharsi.

Wabup Suharsi pun berharap, kadis pangan bisa melakukan gerakan pangan murah ini secara bergantian. Bila perlu bisa di gelar di 13 kecamatan di Kabupaten Pohuwato.

“Ini kan dalam rangka Hari Pangan Sedunia, makanya kita bersyukur dengan adanya peringatan ini. Apalagi dengan adanya musim kemarau, Alhamdulillah masyarakat bisa terbantu. Saya berharap ke depan ini bisa dilakukan nanti di 13 kecamatan, tujuannya tentu untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat ditengah mahalnya bahan-bahan kebutuhan pokok,” harap Wabup Suharsi.

Sementara itu Kadis Pangan, Muzna Giasi menjelaskan, selain untuk stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah, gerakan pangan murah ini juga dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43 Tahun 2023.

“Dalam gerakan pangan murah ini disediakan 11 jenis bahan kebutuhan pokok”, jelas Mantan Camat Marisa Muzna Giasi.

“Pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah di 13 lokasi yang tersebar di Kabupaten Pohuwato. Pangan murah yang digelar saat ini merupakan gerakan pangan murah serentak secara nasional,” lanjut kata Muzna Giasi.

Momen pangan murah itu, Wabup Suharsi Igirisa bersama Kadis Pangan, Muzna Giasi ikut memantau langsung para warga yang mengantri untuk membeli barang kebutuhan pokok subsidi. (Dandi)

Pos terkait