Daripohuwato.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pohuwato, Nirwan Due, mendorong Pemerintah Daerah untuk membuka titik alternatif Car Free Day (CFD) di kawasan Blok Plan Marisa, tepatnya di sekitar Bundaran Burung Panua, yang dikenal sebagai titik nol kota.
Nirwan menilai kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai ruang terbuka publik yang dapat mengakomodasi berbagai aktivitas warga, terutama pada akhir pekan. Menurut Nirwan, selain strategis, kawasan ini juga mudah diakses dan sangat representatif.
“Kami akan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar Kabupaten Pohuwato memiliki titik CFD. Kawasan Blok Plan Marisa, khususnya di sekitar Bundaran Burung Panua, cukup luas dan aksesnya mudah. Ini akan menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk berolahraga, berkesenian, atau sekadar menikmati udara segar sambil beraktivitas, termasuk berfoto bersama komunitas FotoYu,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya memperbanyak ruang publik yang dapat mendorong ekspresi dan kreativitas masyarakat. Menurut Nirwan, CFD bukan hanya sekadar menutup jalan dari kendaraan bermotor, tetapi juga menyediakan wadah untuk interaksi sosial yang inklusif dan produktif.
“Dengan adanya titik CFD, masyarakat dari berbagai wilayah bisa lebih mudah ikut serta. Ini juga membuka peluang bagi aktivitas seni, diskusi publik, dan pertumbuhan UMKM, termasuk bagi komunitas fotografer seperti FotoYu yang bisa menjadikan area ini sebagai ruang berkarya,” jelasnya.
Nirwan juga berharap agar usulan ini segera ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Daerah. Ia menekankan perlunya pendataan awal terhadap pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi agar pelaksanaan CFD nanti lebih tertata dan berdampak positif pada penguatan ekonomi lokal.
“Jika disetujui, CFD ini bisa menjadi identitas baru Kabupaten Pohuwato sebagai kota yang sehat, kreatif, dan inklusif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kawasan ini akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung dari luar daerah,” pungkasnya. (Dandi)