Daripohuwato.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak Rumah Sakit Bumi Panua, Rabu (04/12/2024). Rapat yang berlangsung di ruang rapat DPRD ini merupakan bagian dari tindak lanjut pembahasan yang telah dilakukan sebanyak tiga kali dalam dua bulan terakhir.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Pohuwato, Abdul Hamid Sukoli, dalam wawancara menyampaikan bahwa rapat evaluasi tersebut bertujuan untuk membahas berbagai langkah perbaikan yang diperlukan di Rumah Sakit Bumi Panua. Langkah ini merupakan respons atas berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit serta masukan dari pihak internal rumah sakit.
“Rapat evaluasi ini adalah bentuk tindak lanjut dari keluhan-keluhan masyarakat dan informasi internal yang kami terima. Kami ingin memastikan Rumah Sakit Bumi Panua dapat menjadi rumah sakit unggulan yang memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
“Upaya perbaikan tidak hanya membutuhkan kerja eksternal DPRD, tetapi juga dukungan penuh dari pihak internal rumah sakit. Jika semangat perbaikan dari pihak internal tidak sejalan, maka upaya ini tidak akan membuahkan hasil,” tegasnya menambahkan.
Dalam rapat tersebut, DPRD Pohuwato mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting, termasuk percepatan penyelesaian tujuh Peraturan Bupati (Perbup) yang mendukung operasional rumah sakit. Salah satu perbup yang mendesak adalah hospital bylaws yang tinggal menunggu tanda tangan Bupati Pohuwato. Selain itu, ada Perbup tentang pengelolaan keuangan rumah sakit yang mengacu pada amanah Peraturan Menteri Kesehatan.
“Ketujuh Perbup ini harus segera diselesaikan agar rumah sakit memiliki landasan hukum yang kuat dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan,” katanya.
“Komisi I DPRD Pohuwato berkomitmen untuk terus mengawal proses perbaikan di Rumah Sakit Bumi Panua demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Pohuwato,” tandas Abdul Hamid Sukoli. (Dandi)
