Daripohuwato.id Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan tahapan penghitungan suara, rekapitulasi hasil perolehan suara, dan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang diselenggarakan oleh KPU RI. Acara ini berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2024.
Rakor ini menjadi langkah penting dalam persiapan Pilkada mendatang, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses rekapitulasi hasil suara. Kegiatan ini dihadiri oleh komisioner KPU dari berbagai daerah yang bertujuan memperkuat koordinasi dan menyatukan pemahaman mengenai mekanisme penghitungan suara serta penerapan aplikasi Sirekap.
“Sirekap sangat penting karena dapat mempercepat dan memperjelas rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat daerah hingga nasional. Sistem ini meminimalisir potensi kesalahan serta mendukung transparansi yang lebih tinggi,” ujar Usman Dunda, anggota KPU Pohuwato, yang hadir dalam Rakor tersebut pada Jumat (01/11/2024).
Usman menjelaskan, Sirekap merupakan sistem digital yang membantu KPU dalam merekap hasil Pilkada secara akurat dan efisien. Melalui Sirekap, hasil suara dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diinput langsung dan tersaji secara otomatis.
“Sistem ini juga memberikan kepastian waktu, sehingga setiap tahapan dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tambahnya.
KPU RI menekankan pentingnya persiapan matang dan sosialisasi menyeluruh tentang penggunaan Sirekap kepada jajaran KPU daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh petugas memahami sistem dan dapat mengoperasikannya dengan optimal.
“Kami di daerah berkomitmen penuh untuk menyukseskan Pilkada yang bersih dan transparan. Dengan hadir di Rakor ini, kami berharap dapat menyelaraskan pemahaman dan teknis pelaksanaan di lapangan,” ucap Dian Pakaya, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pohuwato.
Rakor ini juga membahas langkah-langkah antisipatif menghadapi kendala teknis di lapangan. KPU RI memastikan simulasi dan pelatihan penggunaan Sirekap akan terus dilakukan agar petugas KPU memahami setiap prosedur dan fitur sistem tersebut.
“Dengan hadirnya teknologi seperti Sirekap, kami optimistis proses penghitungan suara akan semakin akurat dan dapat diakses masyarakat secara terbuka. Ini adalah langkah besar dalam upaya membangun demokrasi yang lebih baik,” pungkas Dian.
Melalui kegiatan ini, KPU RI berharap seluruh komisioner dan jajaran KPU daerah memiliki kesiapan serta pemahaman yang matang dalam menjalankan proses penghitungan dan rekapitulasi suara yang modern dan akuntabel. (Dandi)