KPU Pohuwato Ingatkan Masyarakat Segera Urus Pindah Memilih Jika Membutuhkan, Ini Syaratnya!

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, Usman Dunda, Divisi Perencanaan Data dan Informasi. Sumber Foto: Najid Lasale
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, Usman Dunda, Divisi Perencanaan Data dan Informasi. Sumber Foto: Najid Lasale

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, Usman Dunda mengingatkan kepada masyarakat pemilih untuk segera mengurus pindah memilih jika membutuhkan. Sebab pada Pemilu 2024 ini, KPU memberikan tenggat waktu sampai 15 Januari kepada pemilih yang akan mengurus pindah memilih atau pindah TPS.

“Pindah memilih dapat diajukan apabila pemilih tersebut tidak berada di TPS asal pada waktu pemilihan, yakni 14 Februari 2024,” terang Usman Dunda saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/1/2024).

Bacaan Lainnya

Ada sembilan kategori alasan yang dapat diajukan pindah memilih sampai 15 Januari, yaitu:

  • Bertugas di tempat lain,
  • Menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap,
  • Tertimpa bencana,
  • Menjadi tahanan rutan atau lapas,
  • Penyandang disabilitas yang dirawat di Panti sosial,
  • Menjalani rehabilitasi narkoba,
  • Bekerja di luar domisili,
  • Menjalankan tugas belajar, atau pendidikan tinggi,
  • Pindah memilih karena pindah domisili.

Sementara itu, untuk alasan pindah memilih yang dapat diajukan selambat-lambatnya 7 hari sebelum pencoblosan, yaitu:

  • Bertugas di tempat lain,
  • Menjalani rawat inap,
  • Tertimpa bencana,
  • Menjadi tahanan rutan atau lapas.

“Pindah memilih atau DPTb ini dapat memudahkan masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk tetap bisa menyalurkan hak suaranya, namun dengan alasan tertentu masyarakat tersebut tidak bisa memilih di TPS asal,” jelasnya.

Untuk mengurus pindah memilih, masyarakat dapat mengajukan permohonan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau dengan mendatangi langsung sekretariat KPU Pohuwato.

Dokumen Alat Bukti Pendukung Pindah Memilih

  1. Alasan pindah memilih karena menjalankan tugas di tempat lain dapat mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan instansi atau perusahan dan dicap basah,
  2. Alasan pindah memilih karena menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan dan keluarga yang mendampingi dapat mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat keterangan riwayat inap dari sumah sakit atau layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping,
  3. Alasan pindah memilih karena tertimpa bencana alam bisa mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah, atau pemberitaan dari media massa,
  4. Alasan pindah memilih karena mejadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga masyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan bisa mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat pernyataan dari Kepala Lapas atau Kepala Rutan,
  5. Alasan pindah memilih karena penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi dapat mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat keterangan dari panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh pimpinan instansi atau perusahan dan dicap basah,
  6. Alasan pindah memilih karena menjalani rehabilitasi narkoba, bisa menyertakan surat keterangan dari pimpinan lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh pimpinan dan dicap basah,
  7. Alasan pindah memilih karena bekerja di luar domisilinya bisa menyertakan surat tugas atau keterangan ditandatangani oleh pimpinan instansi atau perusahaan dan cap basah dan salinan KTP-el atau Kartu Keluarga,
  8. Alasan pindah memilih karena tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah dan tinggi dapat mengajukan pindah memilih dengan menyertakan surat keterangan belajar dari kampus, lembaga pendidikan lain, ditandatangani dan dicap basah,
  9. Alasan pindah memilih karena pindah domisili dapat mengajukan pindah memilih dengan menyertakan salinan KTP -El atau Kartu keluarga terbaru.
    (Dandi)

Pos terkait