Daripohuwato.id – Warga di beberapa desa di Kecamatan Popayato, khususnya di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, kembali mengeluhkan krisis air bersih yang tak kunjung teratasi. Persoalan ini akhirnya mendapat perhatian dari Direktur PDAM Tirta Moolango, Kaharuin Rahim, dan Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Tomi Umar, yang berupaya mencari solusi jangka panjang, Jum’at (04/04/2025).
Anggota DPRD Pohuwato, Tomi Umar, membenarkan bahwa Desa Torosiaje mengalami krisis air sejak sebelum pertengahan Ramadan hingga pasca-Idulfitri.
“Benar bahwa Desa Torosiaje mengalami krisis air dari sebelum pertengahan puasa hingga Lebaran. Saya sudah beberapa kali menghubungi Direktur PDAM, namun kendala teknis yang menjadi penyebab utama permasalahan ini tidak dijelaskan secara rinci,” ujar Tomi Umar dari Partai PKB.
Lebih lanjut, Tomi meminta solusi konkret dan cepat dari PDAM terkait krisis air ini. Menurutnya, solusi sementara seperti pengadaan tangki air bukanlah penyelesaian yang efektif dalam jangka panjang.
“Sejauh ini solusinya hanya pengadaan tangki, tetapi menurut saya itu bukan solusi permanen. Jika ini terus dilakukan, tetap tidak akan memenuhi kebutuhan air warga di Desa Torosiaje,” tegasnya.
Tomi menekankan bahwa Desa Torosiaje merupakan wilayah yang terpisah dari daratan utama, sehingga suplai air menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia mendorong PDAM untuk mencari solusi jangka panjang agar krisis air tidak terus menjadi polemik.
“Saya sudah berdiskusi dengan Direktur PDAM, dan ada wacana untuk solusi jangka panjang. Saya mendorong agar PDAM mengevaluasi sistem penampungan air serta mempertimbangkan pemasangan jaringan pipa khusus untuk Torosiaje Serumpun. Saat ini, pipa yang ada masih terbagi ke wilayah lain, sehingga aliran ke Desa Torosiaje menjadi terbatas,” jelas Tomi.
Ia juga berharap PDAM benar-benar serius menangani persoalan ini karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya berharap Direktur PDAM benar-benar memprioritaskan permasalahan air ini karena menyangkut kepentingan banyak orang. Jangan sampai persoalan air menjadi pemicu kegaduhan di daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Moolango, Kaharuin Rahim, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan pompa air untuk Desa Torosiaje.
“Alhamdulillah, pompa air sudah diperbaiki. Saat ini kami hanya menunggu pengisian bak penampungan. InsyaAllah, besok siang distribusi air akan mulai mengalir kembali,” pungkasnya. (Dandi)