Krisis Air di Popayato, Warga Mengeluh, PDAM Dinilai Tidak Transparan

Daripohuwato.id – Warga di beberapa desa di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, mengeluhkan krisis air bersih yang tak kunjung teratasi. Masalah ini telah berlangsung sejak bulan Ramadan hingga kini, tanpa ada kejelasan dari pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Desa-desa yang terdampak, antara lain Torosiaje, Torosiaje Jaya, dan Bumi Bahari, menghadapi kondisi sulit akibat tidak stabilnya layanan distribusi air bersih.

Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa masyarakat telah berulang kali mencoba menghubungi petugas PDAM di wilayah Popayato. Namun, respons yang diterima justru tidak konsisten dan membingungkan. Bahkan, ketika warga meminta kejelasan, pihak PDAM menyatakan bahwa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), mereka merasa bahwa peserta yang diundang dalam diskusi bukanlah pihak-pihak yang benar-benar terdampak.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah berusaha mencari informasi mengenai penyebab krisis air ini, tapi jawaban dari PDAM selalu berubah-ubah. Ada yang mengatakan kendalanya di mesin, sementara petugas yang menagih pembayaran air justru menyebutkan bahwa masalahnya ada pada pipa yang bocor,” ujar salah seorang warga kepada awak media melalui sambungan telepon pada Kamis (3/4/2025).

Masyarakat menilai, PDAM kurang transparan dalam menangani permasalahan ini dan terkesan saling lempar tanggung jawab. Hal ini semakin menambah keresahan warga, yang harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Beberapa warga terpaksa membeli air bersih dengan harga mahal atau menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air dari sumber lain.

“Kami meminta kepada pihak terkait agar segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” ujar warga lainnya dengan nada penuh harap.

Sampai berita ini diturunkan, media masih berupaya menghubungi pihak terkait, termasuk PDAM dan pemerintah daerah, untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait langkah yang akan diambil guna menyelesaikan krisis air bersih ini. (Dandi)

Pos terkait