Daripohuwato.id – Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia, awal November lalu, menghanguskan rumah milik Asni Bagu dan Kusno Bagu. Kebakaran itu juga merusak gedung milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato, menyebabkan kerugian material yang signifikan serta terganggunya layanan distribusi air bersih di sejumlah wilayah.
Merespons musibah ini, Nurlaila Kadji, seorang tokoh penambang di Kecamatan Buntulia, mengambil inisiatif untuk membantu. Ia membangun dua rumah bagi keluarga korban kebakaran. Tindakan mulia ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat, termasuk Kepala Desa Buntulia Tengah, Abdul Latif Bin Hola.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian dan kepedulian Nurlaila Kadji. Beliau memiliki hati besar untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga korban dan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Abdul Latif.
Menurut Abdul Latif, aksi ini mencerminkan kuatnya semangat gotong-royong di masyarakat. Ia berharap kolaborasi serupa dapat terus terjalin, tidak hanya saat bencana, tetapi juga untuk kemajuan desa secara keseluruhan.
“Semangat kebersamaan ini adalah kekuatan kita. Saya berharap inisiatif seperti ini terus ada, karena beliau juga sebelumnya telah membantu membangun beberapa rumah di wilayah lingkar tambang,” tambah Abdul Latif.
Bantuan dari Nurlaila Kadji tidak hanya berupa material bangunan, tetapi juga pengawasan langsung selama proses pembangunan hingga selesai. Langkah ini memastikan keluarga korban segera memiliki tempat tinggal yang layak.
Masyarakat setempat menilai inisiatif sosial ini sebagai contoh nyata kepedulian terhadap sesama. Diharapkan, tindakan Nurlaila dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan. Kebersamaan dan empati diyakini menjadi kunci utama untuk bangkit dari kesulitan. (Dandi)