Pani Gold Project Serahkan Bantuan Perahu Operasional kepada BPBD Provinsi Gorontalo

Daripohuwato.idPani Gold Project menyerahkan bantuan perahu operasional kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo sebagai bentuk dukungan terhadap operasional kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan di Kota Gorontalo, Selasa (24/09/2024).

External Affairs Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana, secara langsung menyerahkan perahu operasional tersebut kepada Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo, Moh. Tahir Laendeng, yang mewakili Kepala BPBD Provinsi Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Pani Gold Project berkomitmen untuk membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah di Provinsi Gorontalo. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Mahesha.

“Bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian Pani Gold Project dalam mendukung masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat setempat,” tuturnya menambahkan.

Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo, Moh. Tahir Laendeng, menyampaikan apresiasinya kepada Pani Gold Project atas bantuan tersebut.

“Kami di BPBD Provinsi Gorontalo memang masih kekurangan peralatan. Oleh karena itu, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pani Gold Project atas bantuan perahu operasional ini,” ungkap Tahir.

“Perahu operasional ini akan digunakan dalam kegiatan evakuasi saat bencana banjir, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan ini juga dianggap krusial sebagai antisipasi menjelang musim hujan yang diperkirakan akan membawa curah hujan ekstrem,” katanya menambahkan.

Bantuan perahu ini sangat dibutuhkan mengingat Kota Gorontalo sempat lumpuh akibat banjir pada pertengahan Juli 2024. Saat itu, BPBD Kota Gorontalo mencatat sebanyak 1.669 kepala keluarga atau sekitar 12.487 jiwa terdampak banjir di beberapa kecamatan, termasuk Kota Selatan, Hulonthalangi, Dumbo Raya, Kota Barat, Kota Timur, dan Dungingi, yang disebabkan luapan sungai Bulango dan Bone.

Terakhir, Tahir menyampaikan harapan agar Pani Gold Project terus berkembang dan dapat terus mendukung kegiatan BPBD Provinsi Gorontalo, baik dalam mitigasi bencana maupun pasca-bencana. (Dandi)

Pos terkait