Pemerintah Desa Pohuwato Timur Gelar Aksi Bersih Lingkungan untuk Cegah Malaria

Daripohuwato.id – Dalam upaya mencegah penyebaran nyamuk malaria, Pemerintah Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan secara massal. Kegiatan ini difokuskan pada pemberantasan genangan air serta tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk malaria.

Aksi kebersihan ini dilaksanakan di tiga dusun, yakni Dusun Siku, Motilango, dan Wulungio, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Sub PPKBD, PKK, Karang Taruna, KKS Ain, tenaga kesehatan dari Puskesmas, serta warga setempat yang antusias berpartisipasi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Pohuwato Timur, Rikon Manumbi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembersihan lingkungan guna mencegah penyebaran malaria. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting agar desa kita terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini,” ujarnya.

Ia juga berharap aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi menjadi kebiasaan rutin bagi masyarakat.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga seluruh masyarakat. Jika lingkungan bersih, maka risiko penyebaran malaria dan penyakit lainnya dapat ditekan,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dusun Siku, Aswin Musa, menekankan pentingnya peran aktif setiap individu dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Pemerintah desa tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut serta dalam menjaga kebersihan agar lingkungan tetap sehat dan bebas dari ancaman penyakit. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan desa yang lebih nyaman dan sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna, Abd. Kadir Musa, juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

“Jangan biarkan air menggenang, segera bersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan,” ujarnya.

“Aksi bersih-bersih ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kami berupaya untuk terus menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman penyakit malaria. Meskipun masih banyak peralatan yang belum memadai untuk membersihkannya,” tutupnya. (Dandi)

Pos terkait