Daripohuwato.id – Desa Pohuwato Timur sukses menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) pada Sabtu (28/09/2024). Acara yang berlangsung dengan lancar ini dihadiri oleh sejumlah elemen penting, termasuk Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kamtibmas, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, BUMDes, Karang Taruna, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), serta masyarakat setempat.
Laporan Kepala Dusun Siku, Aswin Musa, menekankan peran penting forum ini sebagai ajang strategis bagi masyarakat Desa Pohuwato Timur untuk bersama-sama merencanakan pembangunan dan pengembangan komunitas. Mengusung tema “Bersama Membangun Dusun yang Lebih Baik”, Musdus ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah desa dan masyarakat.
“Musdus ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, memperkuat persatuan, serta membangun solidaritas di antara warga. Kami ingin mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Aswin Musa dalam laporannya.
Meskipun demikian, Aswin juga mengungkapkan keprihatinannya terkait masih banyaknya masyarakat yang belum menerima bantuan yang mereka butuhkan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pihaknya, dan ia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi ini hingga ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.
“Kami sedih melihat masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan yang diperlukan. Aspirasi ini akan terus kami bawa ke tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi agar setiap warga mendapatkan haknya. Kami berharap Musyawarah Dusun Siku dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tambah Aswin.
Aswin optimistis bahwa dengan partisipasi aktif seluruh warga, Dusun Siku dapat menjadi tempat yang lebih baik. “Dengan semangat kebersamaan, mari kita bangun masa depan yang lebih cerah bagi Desa Pohuwato Timur,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Desa Pohuwato Timur, Rikon Manumbi, turut hadir dan memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa hasil dari musyawarah ini akan menjadi acuan penting dalam menentukan kebijakan pembangunan desa ke depannya.
“Musdus ini merupakan sarana penting untuk merumuskan kebijakan desa yang berpihak pada masyarakat. Hasil dari musyawarah ini akan kami jadikan panduan dalam menyusun kebijakan ke depan,” ujar Rikon.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Sekretaris Desa Pohuwato Timur, Batu M. Abdullah. Ia memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk menyampaikan masukan dan pendapat, sehingga forum tersebut benar-benar menjadi ruang aspirasi yang terbuka bagi seluruh masyarakat Dusun Siku.
“Kegiatan Musyawarah Dusun ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi perwujudan pembangunan desa yang lebih adil dan merata, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program-program pembangunan,” tutupnya. (Dandi)