Persatuan Jurnalis Pohuwato Gelar Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir, Bentuk Nyata Kepedulian Pers

Daripohuwato.id – Bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pohuwato ditunjukkan para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Pers Pohuwato. Aksi kemanusiaan ini diinisiasi oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pohuwato, Guslan Latarawe, dilaksanakan pada Sabtu (21/6/2025).

Aksi solidaritas ini menyasar sejumlah desa yang terdampak banjir besar akibat hujan deras pada Jumat malam, antara lain Desa Tuweya, Bohusami, Polambane, dan Sidorukun. Wilayah-wilayah tersebut sempat dilanda luapan air yang mengakibatkan kerusakan rumah, infrastruktur, serta adanya laporan warga yang hanyut terbawa arus.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah bentuk empati kami sebagai insan pers. Ketika masyarakat dilanda musibah, kami tidak hanya bertugas meliput, tetapi juga hadir memberikan bantuan semampu kami,” ujar Guslan Latarawe yang akrab disapa Alan.

Sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini, para jurnalis melakukan penggalangan dana di jalan dengan mengetuk hati para pengguna kendaraan dan masyarakat sekitar untuk turut berbagi rezeki. Selain itu, mereka juga mendirikan posko bantuan yang berlokasi di Warkop 008, Blok Plan Marisa, sebagai pusat penyaluran logistik dan bantuan bagi korban banjir.

“Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk uang tunai, pakaian layak pakai, maupun kebutuhan pokok lainnya, bisa langsung datang ke posko. Kami siap memfasilitasi dan menyalurkan bantuan secara langsung ke titik-titik terdampak,” jelas Alan.

Alan juga menyampaikan harapannya agar aksi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta membantu warga yang terdampak bencana.

“Langkah kecil ini semoga bisa menggugah semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan. Kita harus bergotong royong karena bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan, pada hari pertama penggalangan dana, total donasi yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp1.805.000. Aksi serupa akan kembali digelar keesokan harinya, Minggu (22/6/2025), di perempatan lampu merah samping Polsek Marisa serta di area pasar tradisional Marisa yang bertepatan dengan hari pasar.

“Kami akan terus turun ke lapangan, karena ini adalah bentuk komitmen kami sebagai pers yang peduli dan hadir di tengah masyarakat,” pungkas Alan. (Dandi)

Pos terkait