Daripohuwato.id – Program Jum’at Berkah yang diinisiasi oleh Rakyat Penambang mendapat sambutan positif dari berbagai pihak di Desa Taluduyunu. Kegiatan ini meliputi penyerahan sembako kepada kaum dhuafa, bantuan pupuk kepada petani sawah, dan pengangkutan sedimentasi dari drainase desa. Program ini dinilai memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya petani yang terdampak aktivitas penambangan di wilayah tersebut.
Ahmad Hadisbai, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Taluduyunu, menyampaikan apresiasinya atas program ini. “Saya sangat berterima kasih karena ini sangat membantu petani, terutama di tengah kelangkaan pupuk. Jika program ini dapat berkembang hingga pengadaan alat pertanian, tentu akan lebih baik. Dengan demikian, terjadi simbiosis mutualisme, penambang mendapatkan keuntungan dari aktivitas mereka, dan petani merasakan manfaatnya,” ujar Ahmad.
Ia juga menyoroti dampak sedimentasi akibat aktivitas penambangan yang memperburuk kondisi sawah petani. “Kami tidak melarang aktivitas penambangan, tetapi sebaiknya ada upaya saling menguntungkan. Hari ini, luka yang dialami petani mulai terobati. Kami berharap bantuan tidak hanya berupa pupuk, tetapi juga alat-alat pertanian yang sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Taluduyunu, Titin Tantu mewakili Pemerintah Desa, turut mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut. “Kami sangat bersyukur atas program yang dilaksanakan oleh Rakyat Penambang. Selain sembako dan pupuk, mereka juga membantu membersihkan sedimentasi di drainase desa, yang selama ini menghambat aliran air dan berdampak buruk bagi masyarakat,” katanya.
Titin juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan. “Alhamdulillah, hari ini Rakyat Penambang telah mewakili suara masyarakat Taluduyunu. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut,” pintanya.
Ketua Karang Taruna Desa Taluduyunu turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat terbantu dengan inisiatif baik ini. Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti hari ini, tetapi terus berlanjut di masa mendatang,” katanya penuh harap.
Program Jumat Berkah yang dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, menjadi bukti nyata kolaborasi antara pelaku usaha penambangan dengan masyarakat lokal. Program ini diharapkan mampu menciptakan hubungan saling menguntungkan dan membawa manfaat berkelanjutan bagi semua pihak. (Dandi)