Daripohuwato.id – Sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat Desa Hulawa dalam sidang reses Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Sabtu (30/11/2024).
Salah satu yang menarik adalah masalah bersinggungannya akses jalan pertanian dengan jalan perusahaan GSM/MCG. Sejumlah masyarakat mengeluhkan sudah tidak bisa mengakses ke lahan pertanian mereka karena sudah dihalangi oleh perusahaan tambang. “Tolong dibuka jalan alternatif pak, kasihan kami yang tidak bisa lagi menuju kebun kami,” ungkap Tamsil Abdullah, masyarakat Desa Hulawa.
Masalah ini langsung ditindak-lanjuti oleh Ketua DPRD Beni Nento. Menurutnya, permasalahan ini akan ditindaklanjuti ke musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) baik di tingkat Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.
“Di reses ini juga dihadiri oleh Kadis PU dan Kadis Perkim, sehingganya bisa langsung dibuatkan usulan untuk nanti ditindaklanjuti saat pembahasan di Legislatif nanti, “ jelas Beni Nento.
Sementara untuk alokasi bantuan swadaya rumah untuk masyarakat kurang mampu juga menjadi topik menarik di reses kali ini. Meskipun Desa Hulawa, menjadi salah satu Desa yang kaya karena tanahnya mengandung mineral emas, namun menurut salah satu masyarakat masih banyak warga yang belum memiliki rumah.
Maraknya kebakaran akhir-akhir ini, membuat sejumlah masyarakat meminta pengadaan mobil pemadam kebakaran. Namun karena besarnya anggaran, usulan pengadaan mobil damkar di Kecamatan Buntulia masih ditangguhkan. Namun, aleg Golkar ini berjanji akan menyampaikan ini dalam musrenbang nanti.
Dalam reses ini selain dihadiri unsur pemerintah kecamatan, juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas PU Risdiyanto Mokodompit dan Kepala Dinas Perumahan & Pemukiman Fadli Sanad. Sehingganya masyarakat Desa Hulawa langsung mendengarkan solusi dan proses dari sejumlah permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. (Dandi)