Daripohuwato.id – Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie, mendesak PT PLN (Persero) memenuhi janjinya untuk menyediakan jaringan listrik bagi masyarakat Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara. Desakan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi XII DPR RI dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di Jakarta, Senin (02/12/2024).
Menurut Rusli, perjuangan agar Pulau Dudepo mendapatkan listrik sudah dilakukan sejak 2008, bertepatan dengan pembangunan PLTU Anggrek. Namun hingga kini, sekitar 400 kepala keluarga (KK) di pulau tersebut masih hidup tanpa akses listrik yang memadai.
“Tolong, Pak Dirut PLN. Di depan PLTU Anggrek ada pemandangan pulau yang sangat indah. Di sana, ada 400 KK yang tiap malam hanya bisa melihat lampu dari kejauhan tanpa bisa menikmatinya. Sangat ironis,” ujar Rusli Habibie.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo itu mengaku kecewa karena hingga kini respons dari PLN tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Padahal, sebelumnya sempat beredar informasi bahwa PLN akan membangun jaringan listrik bawah laut untuk pulau tersebut. Namun, janji itu tak kunjung terealisasi.
“Saya sudah berjuang sejak 2008, bahkan masyarakat sampai bilang mereka tidak akan memilih saya atau istri saya kalau listrik tidak menyala di Dudepo. Dulu katanya kabel bawah laut sudah disiapkan, tapi sampai sekarang itu hanya sekadar janji,” tegas Rusli.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. Ia langsung menginstruksikan para pimpinan regional PLN untuk mengambil langkah konkret.
“Semua masukan akan kami tindaklanjuti. Saya sudah menginstruksikan melalui grup WhatsApp kepada masing-masing GM dan Executive Vice President untuk segera menangani persoalan ini,” kata Darmawan. (Dandi)