Sosialisasi Kopdes Merah Putih, BRI Pastikan Dana Siap Dicairkan

Daripohuwato.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop-UKM) bekerja sama dengan BRI Cabang Marisa menggelar sosialisasi tahapan proposal dan pencairan dana bagi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Popayato, Selasa (7/10/2025), dengan diikuti 72 peserta dari tiga kecamatan, yakni Popayato, Popayato Timur, dan Popayato Barat. Peserta terdiri dari ketua, sekretaris, serta bendahara masing-masing Kopdes.

Turut hadir Kepala Dinas Perindagkop-UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, Pinca BRI Marisa Fauzan Rahman bersama manajemen, serta para camat dari tiga kecamatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindagkop-UKM, Ibrahim Kiraman, menegaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden. Oleh karena itu, pemerintah daerah menargetkan pada bulan ini sudah ada koperasi yang mulai beroperasi.

“Target kami sedikitnya 10 koperasi dapat segera berjalan. Target ini realistis karena Kopdes mendapat pendampingan tenaga ahli, yakni Business Assistant Koperasi yang direkrut Kementerian,” jelas Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim menyampaikan bahwa saat ini terdapat 101 desa dan 3 kelurahan di Pohuwato yang telah memiliki Kopdes Merah Putih berbadan hukum. Seluruhnya kini memasuki tahap pengajuan proposal ke bank.

“Jika proposal sudah diverifikasi dan dilanjutkan dengan survei lapangan, koperasi yang dinilai siap, baik dari sisi gerai maupun usaha, akan lebih dahulu diproses pencairannya,” tambahnya.

Ibrahim juga menegaskan, sosialisasi serupa akan terus digelar di kecamatan lain dengan melibatkan pengurus Kopdes setempat.

“Kami optimis tahun ini sudah ada Kopdes Merah Putih yang benar-benar beroperasi sesuai target. Apalagi, pendampingan dilakukan oleh sembilan Business Assistant serta PMO yang diseleksi langsung oleh Kementerian,” ucapnya.

Sementara itu, Pinca BRI Marisa, Fauzan Rahman, menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap program Kopdes Merah Putih.

“Salah satu syarat utama adalah kesiapan infrastruktur, khususnya gerai seperti sembako dan lain-lain. Dengan tetap memperhatikan potensi lokal masing-masing desa,” jelas Fauzan.

Sosialisasi ini mendapat respon positif dari para peserta. Mereka aktif menanyakan tahapan pengajuan hingga proses pencairan dana.

“Komitmen BRI untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong penguatan ekonomi desa melalui Kopdes Merah Putih,” pungkas Fauzan.

Pos terkait