Permasalahan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Gorontalo bagaikan benang kusut yang tak kunjung terurai. Aktivitas ilegal ini terus marak, meninggalkan kerusakan lingkungan dan keresahan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, mengambil langkah tegas dengan menyurati Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo. Dalam suratnya, Kapolda meminta pembentukan tim terpadu untuk menertibkan aktivitas PETI di wilayah Gorontalo.
Pembentukan tim terpadu ini bertujuan untuk menindak tegas para pelaku usaha PETI yang bandel dan tak henti-hentinya merusak lingkungan. Kapolda berharap dengan adanya tim ini, aktivitas PETI dapat dihentikan dan kerusakan lingkungan dapat dipulihkan.
Langkah Kapolda ini mendapat apresiasi dari Bendahara KNPI Provinsi Gorontalo, Riyanto Ismail menyampaikan rasa hormatnya atas upaya Kapolda dalam memberantas PETI.
Namun, Riyanto juga memberikan saran kepada Kapolda untuk melibatkan tim eksternal di luar Forkopimda dalam tim terpadu tersebut. Menurut Riyanto, pelibatan tim eksternal ini penting untuk memastikan netralitas dan objektivitas dalam penertiban PETI.
“Tim seperti ini dalam beberapa contoh kasus pertambangan di berbagai daerah sering dibuat, namun kesannya justru menguap begitu saja tanpa ada penyelesaian yang jelas,” ujar Riyanto saat diwawancara, Kamis (23/05/2024).
“Pelibatan tim eksternal diharapkan dapat membawa perspektif yang lebih luas dan memperkuat upaya penertiban PETI di pohuwato dan umumnya gorontalo.
KNPI meyakini bahwa dengan kerja sama yang solid dari semua pihak, permasalahan PETI dapat diatasi secara tuntas dan berkelanjutan,” harap Riyanto yang juga merupakan mantan Ketua PB HMI.
“Perlu digarisbawahi bahwa aktivitas PETI di Gorontalo telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya para petani dan ibu-ibu yang menggunakan aliran sungai. Kerusakan lingkungan dan pencemaran air akibat PETI sangat meresahkan dan berakibat fatal bagi kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Riyanto Ismail Menegaskan Bahwa KNPI akan mengawal dan mengawasi tim yang akan di bentuk oleh Pj. Gubernur Gorontalo, pungkasnya. (Dandi)