Pani Gold Project Berpartisipasi dalam Penanaman Pohon Serentak

Daripohuwato.id – Pani Gold Project, proyek tambang emas yang dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk., turut serta dalam kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia tingkat Provinsi Gorontalo. Acara yang dipusatkan di Desa Malango, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, ini menjadi bagian dari peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon, yang jatuh pada 10 Januari.

Secara nasional, kegiatan penanaman pohon ini dipusatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memimpin langsung acara tersebut. Turut hadir Wakil Menteri Dikti Saintek Prof. Stella Christie dan jajaran Forkopimda setempat.

Bacaan Lainnya

Di Gorontalo, lokasi penanaman terletak di area Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) PT Pani Bersama Tambang, salah satu entitas perusahaan di bawah Pani Gold Project. Sebanyak 750 bibit pohon ditanam di area seluas 1 hektare, terdiri dari durian, rambutan, jambu mete, mahoni, gmelina, nyatoh, dan jabon merah.

Widji Pramadjati, perwakilan dari PT Pani Bersama Tambang, menyampaikan bahwa Desa Malango merupakan salah satu dari beberapa lokasi Rehab DAS yang dilakukan Pani Gold Project di Gorontalo. Area Rehab DAS lainnya meliputi:

  1. DAS Wanggarasi Tengah, Kecamatan Lemito (600 ha)
  2. DAS Randangan dan Balayo, Kecamatan Patilanggio (300 ha)
  3. DAS Randangan dan DAS Marisa, Kecamatan Patilanggio dan Buntulia (850 ha)
  4. DAS Limboto, Kecamatan Batudaa (200 ha).

“Rehabilitasi ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga lingkungan, meskipun proyek ini belum memulai produksi. Kami ingin memastikan pembangunan yang kami lakukan tetap selaras dengan prinsip kelestarian alam,” ujar Widji.

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Bolango, Bontor Lumbantobing, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah mitigasi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan gagal panen yang pernah terjadi di Gorontalo.

“Penanaman pohon ini adalah langkah nyata rehabilitasi DAS, memberikan keuntungan ekologis sekaligus ekonomis, terutama karena beberapa bibit yang ditanam merupakan tanaman buah,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga tanaman yang telah ditanam agar tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang.

Dalam sambutan virtualnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan. “Prinsipnya, pembangunan tidak boleh berhenti, tetapi harus didukung oleh alam yang lestari,” ujarnya.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan serentak di 37 provinsi, mencakup 100 titik penanaman dengan total sekitar 1 juta bibit pohon. Jenis tanaman yang ditanam mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, seperti sukun, aren, nyamplung, dan buah-buahan lainnya.

Selain memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon, kegiatan ini juga mendukung program Asta Cita ke-2 pemerintah untuk swasembada pangan, serta menjadi bagian dari upaya pemulihan 12,7 juta hektare hutan dan lahan kritis di Indonesia.

Pos terkait